KOPERASIKU SAYANG, KOPERASIKU MALANG

Kab. Batang- (21/1) Betapa pedih hati para Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) kab. Batang mendengar kabar adanya koperasi yang bergejolak. Resah dan gelisah menghantui perasaan memikirkan kondisi koperasi saat ini.

Berharap keadaan bisa lebih baik, sehingga PPKL kab. Batang bertekad mendampingi sepenuh hati agar KPRI Niaga Karya bisa bangkit dari keterpurukan dan kembali Berjaya menjalankan prinsip – prinsip perkoperasian. Sehingga kembali memenuhi fungsi dan tugasnya sebagai koperasi.

Hampir setahun belakangan ini PPKL kab. Batang secara intens melakukan pendampingan, pembinaan dan bimbingan pembuatan laporan keuangan. Sudah bertahun-tahun koperasi tidak melakukan RAT, dengan kata lain koperasi dalam keadaan hidup segan mati tak mau.

Sungguh memang bukan hal yang mudah mendampingi koperasi yang sudah diambang keruntuhan itu, namun PPKL kab. Batang tidak menyerah karena tentu saja masih ada harapan untuk membangkitkan kembali semangat dari pengurus maupun pengawas KPRI Niaga Karya untuk kembali menjalankan roda perkoperasian.

Semua terjadi semenjak meninggalnya bendahara berdampak tidak pernah dibuatnya laporan keuangan. Keterpurukan koperasi semakin menjadi ketika ada salah satu pengurus yang kehilangan sifat amanah dalam menjalankan kewajibannya.

Tahun ini dengan perjuangan keras PPKL Batang KPRI Niaga Karya dapat terlaksana rencana melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) koperasi untuk mengembalikan kepercayaan anggota serta menjalankan amanah pelaporan keuangan ke anggota dan Dinas Koperasi dan UKM Kab. Batang.