28 KOPERASI SE-JATENG IKUT PELATIHAN PERDANA DI BALATKOP

Semarang - Senin, 8 Februari 2021 menjadi hari pembuka pelatihan perdana di Balatkop UKM. Pelatihan Perkoperasian Dasar yang dilaksanakan sebanyak 2 angkatan ini diikuti oleh 50 pengurus dan pengelola dari 28 koperasi di Jawa Tengah mulai tgl 8 s/d 11 Februari. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Ibu Dra. Ema Rachmawati, M.Hum didampingi oleh Kepala Balatkop UKM Bp. Hatta H. Yunus, S.STP, M.Si dan Kasi Pengkajian Pengembangan Bu Ratna Widayastuti, SE, M.Kom serta narasumber.

Pada kesempatan ini, Ibu Ema melakukan tanya jawab kepada peserta untuk berdiskusi apakah ada koperasi yang terdampak setelah setahun pandemi. Dalam hal ini ternyata tidak semua koperasi berdampak negatif, karena ternyata ada koperasi yang berdampak positif hingga dapat meningkatkan omzet.
Berbicara tentang koperasi, koperasi adalah badan usaha. Kurang lebih koperasi seperti UMKM. Dengan adanya UU Cipta Kerja, 40% pengadaan barang jasa pemerintah harus mengakomodir dari koperasi dan UMKM. Hal ini merupakan angin segar dan kesempatan bagi koperasi UMKM.

Karena koperasi adalah badan usaha, maka diperlukan profesional dalam mengelolanya. Dimana profesional tersebut meliputi kepemimpinan, kemampuan manajemen usaha yang baik, kemampuan manajemen operasional dan sdm, kemampuan manajemen pemasaran dan kemampuan manajemen keuangan.
Koperasi sebagai bagian dari agent of change, sehingga wajib melalukan perubahan melalui pendidikan perkoperasian bagi anggota karena hal tersebut merupakan bagian dari regenerasi. Selain itu prinsip koperasi juga harus dipegang sebagai pedoman. Dan yang terakhir adalah demokratisasi.